basah hujan mendinginkan
tanah dan langit meraikan
syukur, rezeki masih dilimpah
meski hati berpaling dan goyah
dalam lebat hujan yang menduga
ada yang marah dan kecewa
hidup tersekat, jadual tercela
manusia, keluh banyak melebihi redha
hujan yang menitis di gigi jendela
aku merenung jauh putih derunya
simbahlah, kuyupkan seisi taman
biar menokok tinggi paras iman
No comments:
Post a Comment