masih aku di sini
membilang sepi
lewat pemergianmu
dijemput Ilahi
bagai semalam
kukucup tanganmu
dan kau usap rambutku
bahagianya aku ketika itu
rasa tiada kata terungkap
tawa dan tangismu
aku jadi saksi
tunjuk ajarmu
jadikan diri aku kini
enaklah lenamu
dalam tamanmu
doa terus kukirimkan
pada angin yang lembut berkunjung
di sepi sudut jendela hatiku
No comments:
Post a Comment