tiupan angin berhenti
langit jua jadi hening
liuk pepohon rendang habis
tompok gemawan berlabuh sepi
laungan dihormati
dipanggilnya sama sujud sembah
diserunya sama menuju jaya
seisi laman yang leka jadi cakna
mengagungkan Yang Satu
laungan berseru di singgahsana
memanggil yang mulia dalam hina
tetaplah azam selalu terbeduk gema bunyi
agar senantiasa rapatkan janji
dan ketatkan ikrar hati
air yang beralir jatuh
dosa pun gugur
No comments:
Post a Comment