gigil tubuh digigit kesejukan udara pagi
ketar-ketar jemari, ketap-ketap baris putih gigi
curahkan secebok air ke pangkal dada
sejuknya menikam, mencengkam nyawa
apa harga untuk kegigihan
ada di sana tentunya ganjaran
asa usahlah biar hanya terpercik kecil di hati
kemaskan iltizam, emaskan cinta murni
gunung besar jadi butir pasir
laut luas jadi kontang kering
sorakkan gugus setia menentang perdaya
biar kaya, emas bergantungan hanya laba dunia
ranumkan setia
harumkan kuntum cinta
No comments:
Post a Comment