Tuesday, March 27, 2012

sepertinya kenangan tidak mahu

sepertinya kenangan tidak mahu menjarakkan kita
walau daya berkali digalaskan, tewas jua
babak-babak lalu ulang siarnya bermain di layar akal
rasa yang mendalam mengatasi minda kita yang dangkal
dan nafsu yang nakal

sepertinya kenangan tidak mahu melupai kita
biar daya berjuta dibebankan, kalah jua
gerak-gerak noda panas hawanya masih berbekas di kulit tubuh
gelora yang menikam melangkaui iman kita yang kusam
dan jiwa yang legam

campakkan saja kehormatan itu
agar mudah kita lalui saat bersama tiap waktu
peluh yang menitis hanyalah lemah saksi
dalam kuat tawa tempiknya sisi kiri
kedunya kanan menelan liur dan telinganya tuli

sepertinya kenangan tidak mahu memaafkan kita
jauh sayup dilontarkan tetap kembali di ingatan
tangan yang menolak tetapi hati berkehendak
bagai bahadur yang juangnya jujur
namun rebah dan gugur, tersungkur

sepertinya kenangan tidak mahu menilai kita
masa lalu sepuhnya adalah petunjuk penting
biar tercorak masa kini tanpa harapan asing
nilai kita adalah pengalaman
bertambah pengajaran buat pelajaran, jadi tauladan dan sempadan
kalau kini kita pimpin kanan kiri
sendirinya tertulis adil tak perlu hakimi

sepertinya kenangan tidak mahu melemahkan kita
buruk baiknya tersemat di dada
semaksudnya duri menusuk tanpa luka


No comments: