bila siang terang
kau pandang tepat ke mataku
godaku dengan senyum manis
geloranya menggoncang iktikad hatiku
bila malam menjelang
kau menyusup ke kamarku
ulitiku dengan cinta kasihmu
nafas kita sama deras
laku kita tiada batas
aku rangkulimu
engkau kemudiku
sengketa masa kita lerai
penyelesaian hal dihurai
pemurniannya kita lakar bersama
giranglah batin akan keputusannya
ini rahsia kita
senjatanya hanya kau dan aku yang ada
No comments:
Post a Comment