Monday, May 14, 2012

laut

terpaan garis laut
membuai ikal mayangku
sepi dan kering sama datang
dengan tenang biru dalam

ombak-ombak kecil
menggigit dada pantai
membekaskan basah yang lalu kering
terangkat dalam jisim udara asing

laut
aku bulat hati di gigimu
menanti sauh dicampakkan ke dasarmu
aku bertahan pada kerikil tajam-tajam
memandang lubukmu sampai terpacak layar di pusarnya

bawa pulang kedamaianku
hendaknya tidak kau rampas lagi

No comments: